Halaman 3 :
Pasca Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2011
Dan Menyongsong HUT Kemerdekaan RI
Dan Menyongsong HUT Kemerdekaan RI
Boedi Oetomo
TERUNIK DAN PERTAMA DI DUNIA SETELAH PASCA GAYUS
MEMBAYAR PAJAK HANYA Rp. 12. 000
UNTUK PROYEK PENGADAAN PESAWAT TERBANG
· Waspadai Paradigma Baru Musuh Bangsa dan Negara
sebagai “Kejahatan Universal”
sebagai “Kejahatan Universal”
Pada 65 tahun yang lalu musuh bangsa dan negara Indonesia sangat jelas dapat kita ketahui, yaitu bangsa kolonial. Para pejuang dan pahlawan kusuma bangsa berperang melawan bangsa kolonial sebagai musuh bangsa dan negara Indonesia walaupun dengan mengorbankan jiwa raganya. Namun pada jaman kemajuan abad millenium saat ini sulit membedakan atau memastikan yang sesunguhnya sebagai musuh bangsa dan negara Indonesia.
Pada rezim pemerintahan mantan presiden Suharto telah menerapkan undang-undang subversib, yaitu akan menjatuhkan hukuman berat kepada siapapun yang merongrong dan menggangu jalannya pembangunan Indonesia, sebab didalam undang-undang tersebut dijelaskan bahwa yang merongrong dan menggangu jalannya pembangunan Indonesia dapat dikategorikan sebagai “musuh bangsa dan negara Indonesia”.
Penjajahan adalah merupakan salah satu bentuk “kejahatan universal”, dalam hal ini maksud dan tujuan kejahatan universal adalah apabila suatu kejahatan dilakukan akan berdampak luas terhadap kelangsungan hidup manusia dan lingkungannya, dalam kaitan ini bahwa pembangunan Indonesia adalah merupakan satu-satunya cara untuk mempertahankan kelangsungan hidup rakyat Indonesia dan lingkungannya, oleh sebab itu pelaku kejahatan universal sangat tepat dapat dikategorikan sebagai “musuh bangsa dan negara” terhadap siapapun yang merongrong dan menggangu jalannya pembangunan Indonesia.
Sumber pemasukan utama APBN melalui sektor pendapatan perpajakan RI, hampir 70 % anggaran pembangunan bersumber dari sektor pajak. Jika satu orang sebagai Wajib Pajak (WP) menggelapkan pajak yang mestinya harus dibayar, walaupun nilai setoran pajak tersebut cukup besar, seperti pengadaan pesawat terbang tersebut maka tidak akan berpengaruh terhadap jalannya pembangunan,
akan tetapi yang berdampak luas dan beresiko tinggi terhadap kelangsungan jalannya pembangunan adalah terhadap “caranya atau strategiknya” seseorang melakukan penggelapan pajak.
Sebab dengan cara seseorang tersebut menggelapkan pajak dengan hanya membayarkannya dengan nilai yang sangat kecil sebesar Rp.12.000 untuk suatu proyek pengadaan pesawat udara, maka sangat mudah ditafsirkan bahwa caranya atau strategiknya ini bertujuan untuk melecehkan dan menjatuhkan kehormatan Perpajakan RI, seolah-olah dengan cara tersebut akan memberikan isyarat kepada publik bahwa “tidak perlu membayar pajak, buktinya saya saja wahai seluruh rakyat Indonesia yang mendapat keuntungan dari meng-ageni pengadaan pesawat terbang cukup bayar pajaknya hanya Rp.12.000”. maka salah satu dari cara-cara lainnya seperti ini merupakan “paradigma baru musuh bangsa dan negara Indonesia”.
· Penegakan Hukum dan Keadilan
UUD-45 dan Pancasila adalah merupakan amanat pembangunan dan amanat rakyat Indonesia, oleh sebab itu UUD-45 dan Pancasila merupakan “napas kehidupan bagi jalannya pembangunan dan rakyat Indonesia”. Jika penegakan hukum dan keadilan tidak dapat terlaksana di negeri ini, terutama terhadap berbagai bentuk kejahatan yang berskala besar atau dengan kategori sebagai kejahatan universal yang berdampak luas seperti dijelaskan di atas, maka napas kehidupan rakyat Indonesia berangsur hilang.
Oleh sebab itu rakyat Indonesia bersama pemerintah harus bertekad bulat tetap harus mewujudkan “Penegakan Hukum dan Keadilan” demi kelangsungan kehidupan rakyat dan kemajuan pembangunan Indonesia. Paska peristiwa Gayus yang kontroversial dapat dijadikan sebagai momentum dan pengalaman yang sangat berharga pada Perpajakan RI, saat ini dan kedepan, dimana jika terdapat pelanggaran hukum terhadap Perpajakan RI mestinya harus menjadi fokus utama bagi setiap penegak hukum dengan melakukan pengusutan secara serius dan tuntas, sebab “pajak adalah sumber utama untuk anggaran pembangunan dan kelangsungan hidup seluruh rakyat Indonesia, apalagi penggelapan pajak dilakukan dengan cara-cara atau strategik seperti dijelaskan di atas, yaitu berusaha menciptakan “public image building (PIB)”, dengan cara melecehkan dan merendahkan martabat serta kehormatan Perpajakan RI dengan seolah-olah membayar pajak adalah bukan kewajiban.
Terkait dengan penjelasan tersebut di atas, saat ini sedang berjalan proses hukum dan perjuangan yang bertujuan untuk menyelamatkan pembangunan Indonesia yang berarti menyelamatkan rakyat, termasuk untuk penegakan hukum dan keadilan. Sebagai alasan dengan menyebutkan “berjuang menyelamatkan Indonesia” adalah bahwa pengelapan pajak dengan membayar hanya Rp.12.000 untuk proyek pengadaan pesawat terbang yang dilakukan seorang pengusaha tersebut merupakan suatu cara atau strategik yang bertujuan melecehkan dan merendahkan martabat dan kehormatan Perpajakan RI sesuai penjelasan yang dsampaikan di atas, sehingga para wajib pajak akan terpengaruh untuk tidak membayar pajak, sebagai akibatnya akan menghambat jalannya pembangunan.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa selain dugaan kuat penggelapan pajak, dimana pelakunya juga memalsukan tanda tangan direktur dan stempel perusahaan. Saat ini perusahaan sebagai pelapor dugaan kuat kejahatan tersebut berjuang demi bangsa dan negara Indonesia, dan merasa sangat khawatir apakah hukum dan keadilan akan berpihak terhadap perjuangan ini. Termasuk sebagai informasi tambahan secara umum bahwa proses pengadaan pesawat udara tersebut berjalan dengan lancar dan baik, namun yang menjadi dugaan kuat kejahatan tersebut adalah terlapor menggelapkan pajak PPh 21 dan Badan dari perusahaan pelapor.
· Hati kita menangis bersama saudara2 kita
sebangsa dan setanah air tercinta
sebangsa dan setanah air tercinta
Cerita tangisan bayi di atas akan memberikan inspirasi dan menggugah jiwa dan sanubari kita sebagai putra/i bangsa dan negara Indonesia. Secara alami bahwa ketika sesuatu yang sangat berharga dan kita cintai dalam kehidupan ini tiba-tiba dirusak oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab, maka dengan sendirinya hati kita pun bersedih dan menangis, demikian halnya dengan pemasukan keuangan negara dari sektor pajak adalah sesuatu yang sangat berharga dan sangat dicintai oleh seluruh rakyat Indonesia, sebab pajak merupakan “napas kehidupan dan kemajuan pembangunan Indonesia”, dimana “pembangunan adalah harkat dan hajat seluruh rakyat Indonesia”.
Oleh sebab itu jika Perpajakan RI dilecehkan dan diremehkan dengan cara hanya membayar pajak sebesar Rp.12.000 untuk suatu proyek pengadaan pesawat udara, hal ini berarti dapat dikategorikan sebagai “merusak pembangunan dan merendahkan martabat bangsa dan negara”, yang sesungguhnya Indonesia merupakan suatu bangsa yang memiliki “budaya, moral dan martabat yang tinggi” diantara bangsa-bangsa lain di dunia ini, dimana hal ini terbukti bahwa Indonesia memiliki beraneka ragam budaya, sebab budaya adalah merupakan olah seni yang tinggi dan sebagai gambaran dari suatu tata kehidupan yang bertujuan untuk menciptakan kehidupan yang “harmonis, terhormat dan bermartabat”.
Dengan demikian sudah sepatutnya bangsa Indonesia memiliki rasa kebanggan yang tinggi terhadap ke-beraneka ragaman budaya yang dimiliki bangsa ini. Begitu juga kita patut bangga sebagai rakyat Indonesia yang terus melestarikan kemurnian budaya kita, hal ini jika dikaitkan dengan negara-negara maju yang budayanya sudah hampir punah.
PILIHAN TIPE AIRCRAFT DAN HARGA
Aircraft Paint Schemes
Unique Custom Paint Scheme Designs for All Types of Aircraft
Challenger 601-3A SN 5002
New Paint & Pininfarina Interior Trades Welcome, Financing Available
Airborne AIS Receivers
For Avionics Platforms: Military Aircraft, Helicopters and UAVs
 |
1982 MITSUBISHI SOLITAIRE $695,000 S/N : 452SA, N388NC, 5360.0 TT, 2100 SFRM / 2100 SFRM, 240/240 SHSI, IFR, One of the Last Solitaires Garmin 530, Low time engines, 2010 Int, 7 Seats |
 |
1979 BEECHCRAFT 58P BARON $225,000 S/N : TJ-184, N48BE, 4554.7 TT, 400Hrs Since RAM Overhaul, Excellent Maintenance History, 190 Gallon Fuel Capacity, Las Vegas Based |
 |
1974 CESSNA T310 RILEY ROCKET $135,000 S/N : 310Q1058, N310LF, 526 SMOH / 494 SMOH, IFR, Fastest light twin ever manufactured, 260 kts at 18,000, Riley Rocket Turbostream Mod, Low Hour Plane, 2007 Paint, 1985 Int |
 |
1979 PIPER TOMAHAWK $17,850 S/N : 38-79A0400, N2348F, 2136 TTAF, 932 SFOH, Desert Storm Camo Paint, KX170B, Garmin GTX320 Transponder, Intercom. A Great Buy |
 |
1969 GRUMMAN/AMERICAN $12,950 AA1 YANKEE CLIPPER S/N : AA1-0137, N5737L, AA1 Yankee, 1970 TTSN, 135 MPH on less than 7GPH Will not last long |
 |
2008 CESSNA 172S SKYHAWK SP $194,900 S/N : 172S10738, N6189Q, 1000.0 TT, Garmin 1000 More Information, Please contact me : Aircraft Services (PT. KMPS) &Co.Abroad Mobile phone: +62 082114042913; Email: tri.agustiyanti@gmail.com; Location: Jakarta, Indonesia (17414) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan dan responnya, dan kemudian kami dengan senang hati akan menjawabnya dengan segera (Thank you very much for your visit and your response, and then we will reply with pleasure immediately).